Dzikir Sesuai Sunnah

Le calme vient avec dhikr à Allah Subhanahu wa Ta'ala

AssalamualaikumWarohmatullahiWabarokatuh.

Segala puji bagi Allah, Rab semesta Alam dan tidak ada sesembahan kecuali hanya kepadanya dan shalawat serta salam tercurah limpahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabat serta pengikut beliau yang senantiasa istiqomah diatas sunnah hingga akhir zaman.

Ada suatu Ayat quran yang mengingat kan kita selalu berdzikir kepada Allah Yaitu :

Allâh Azza wa Jalla memerintahkan kaum Mukminin untuk banyak berdzikir kepada-Nya dan Allâh memuji orang-orang yang banyak berdzikir. Allâh Azza wa Jalla berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا ﴿٤١﴾ وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allâh, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” [al-Ahzâb/33:41-42]

dan terdapat juga Hadist Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

سَبَقَ الْمُفَرِّدُوْنَ قَالُوْا: وَمَا الْمُفَرِّدُوْنَ يَا رَسُوْلَ اللهِ ؟ قَالَ: اَلذَّاكِرُوْنَ اللهَ كَثِيْرًا وَالذَّاكِرَاتُ

“al-Mufarridûn telah mendahului.” Para sahabat berkata, “Siapa al-Mufarridûn wahai Rasûlullâh?” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kaum laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir kepada Allâh.”HR. Muslim (no. 2676).

Dari hadits di atas, terlihatlah makna al-mufarridun, yaitu orang yang terus-menerus berdzikir kepada Allâh dan menyukainya. Orang yang banyak berdzikir kepada Allâh Azza wa Jalla dengan ikhlas karena Allâh Azza wa Jalla , mengikuti contoh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan hatinya ingat kepada Allâh Azza wa Jalla dan batas-batas-Nya, maka dia termasuk orang yang bertakwa. Sahabat ‘Abdullâh bin Mas’ud Radhiyallahu anhu telah menjelaskan makna takwa ini pada saat beliau menafsirkan firman Allâh Azza wa Jalla , yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kalian kepada Allâh dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya…” [ Ali ‘Imrân/3:102]

semoga kita senantiasa menjadi orang yang membasahi lidah kita dengar dzikir mengingat Allah Azza Wa Jalla dan dengan dipermudah adanya teknologi dijaman sekarang dan adanya Smartphone serta Aplikasi Dzikir Sesuai Sunnah ini akan memudahkan dalam melakukan amalan-amalan dzikir dan yang lainnya bukan hanya Smartphone digunakan untuk keperluan bisnis serta bermain game saja tetapi alangkah lebih baiknya digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah serta ketaatan-ketaatan kepadanya dengan mempelajari ilmu agama dan mengamalkan nya seperti dalam hal dzikir ini.

sebagai penutup, saya ambil sebuah amalan dzikir setelah shalat yang merupakan sunnah nabi muhammad shallalahu 'alaihi wa sallam yang mana ini merupakan pesan nabi Muhammad shallalahu 'alaihi wa sallam kepada sahabat Tercinta Mu'adz bin jabbal Radiallahu anhu

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

“Ya Allah, bantulah aku atas berzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu” (HR. Abu Dawud & an-Nasai)

Inilah pesan Rasul kepada Mu’adz bin jabal agar tidak pernah tinggalkan membaca dzikir ini setiap selesai shalat. Wallahu’alam.