Khutbah Idul Fitri & Idul Adha

Recueil de textes de sermons pour l'Aïd Al-Fitr et l'Aïd Al-Adha

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah akhirnya kami PonPon Media telah berhasil menyelesaikan aplikasi Khutbah Idul Fitri & Idul Adha. Di antara yang membedakan antara sholat Id (Idul Fitri atau Idul Adha) dan sholat sunnah pada umumnya adalah adanya khutbah. Keberadaan khutbah yang mengiringi pelaksanaan sholat bisa dianggap penanda bahwa sholat tersebut ada pada momen yang penting, seperti khutbah Jumat yang digelar pada hari berjuluk sayyidul ayyam (rajanya hari) dan khutbah istisqa’ kala umat Islam dilanda kekeringan.

Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Idul Adha adalah waktu istimewa. Karena posisinya yang spesial ini, Rasulullah memerintahkan umat Islam untuk berduyun-duyun keluar rumah untuk bersama-sama merayakan hari bahagia tersebut. Perempuan haid juga bisa turut melakukan hal yang sama, meski terpisah dari tempat sholat. Mereka berhak mendengarkan khutbah, melantunkan takbir, doa, atau dzikir lainnya.

Dalam kitab al-Fiqh al-Manhajî ‘ala Madzhabil Imam asy-Syafi‘î karya Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha, dan 'Ali asy-Asyarbaji diterangkan bahwa berbeda dari sholat Jumat, khutbah pada Sholat Id dilaksanakan setelah sholat dua rakaat usai, bukan sebaliknya. Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim menjelaskan bahwa Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Umar juga menunaikan dua Sholat Id sebelum khutbah.

Hukum khutbah dalam Sholat Id memang sunnah. Namun, ketika dikerjakan ia harus tetap memenuhi rukun khutbah. Rukun khutbah pada Sholat Id tidak berbeda dari rukun khutbah pada sholat Jumat, yakni memuji Allah, membaca shalawat, berwasiat tentang takwa, membaca ayat Al-Qur'an pada salah satu khutbah, serta mendoakan kaum Muslimin pada khutbah kedua.

Khatib yang disyaratkan berdiri (bila mampu) saat berkhutbah disunnahkan menyela kedua khutbah dengan duduk sebentar. Sebagaimana diungkap dalam hadits Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah yang berkata :

“Sunnah seorang Imam berkhutbah dua kali pada sholat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk.” (HR Asy-Syafi’i)

Pada khutbah pertama khatib disunnahkan memulainya dengan membaca takbir hingga sembilan kali, sedangkan pada khutbah kedua membukanya dengan takbir tujuh kali. Saat khutbah berlangsung, jamaah diperintahkan untuk tenang, mendengarkannya secara seksama, agar memperoleh proses kesempurnaan Sholat Id.

Bagi Anda yang ingin berkhutbah atau bertugas memberikan khutbah saat Sholat Id, di dalam aplikasi Khutbah Idul Fitri Dan Idul Adha ini ada beberapa contoh Naskah Teks Khutbah Hari Raya Idul Fitri Dan Hari Raya Idul Adha yang bisa anda gunakan untuk menjadi referensi.

Fitur Aplikasi Khutbah Idul Fitri & Idul Adha :

- Aplikasi Offline Tanpa Koneksi Internet

- Apilkasi Ringan Dan Cepat

- Aplikasi Bisa Di Download Secara GRATIS

- Desain Menarik, Simpel Dan Mudah Digunakan

- Fitur Share

- Fitur Zoom Halaman (Dengan Usap Screen Smartphone)

Aplikasi Khutbah Idul Fitri Dan Idul Adha ini mungkin masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami sangat terbuka untuk menerima kritik dan saran dari pengguna sekalian. Anda dapat mengirimkan kritik dan saran untuk pengembangan aplikasi ini. Semoga aplikasi Khutbah Idul Fitri Dan Idul Adha ini bermanfaat bagi kita semua dan selamat menggunakan aplikasi Khutbah Idul Fitri Dan Idul Adha ini dari perangkat Anda masing masing. Terima kasih.