Murottal Muzammil Hasballah Video dan Mp3 Offline

MP3 et vidéo collection Murottal de l'Imam Muda Indonésie Muzammil Hasballah

Aplikasi Murottal Muzammil Hasballah Video dan Mp3 Offline berisi lantunan ayat Al Quran oleh Imam Muda Indonesia Muzammil Hasballah.

Lantunan merdu suara Muzammil Hasballah tersebut disajikan dalam bentuk audio maupun video.

Keunggulan Aplikasi Murottal Muzammil Hasballah Video dan Mp3 Offline :

- Ratusan koleksi murottal Muzammil Hasballah merdu, termasuk videonya

- Murottal bisa dibuka tanpa koneksi internet

- Suara jernih kualitas HD

- Murottal bisa di set menjadi alarm, nada dering, dll

- Mudah untuk di share melalui media sosial

- Aplikasi ringan, teknologi terbaru anti lag

========================================

Profil Singkat:

Muzammil Hasballah lahir di Sigli pada 21 September 1993 di Desa Paya Tijue, Kemukiman Gampong Lhang, Kecamatan Pidie. Dia anak terakhir dari tiga bersaudara dari seorang ayah yang bernama Drs H Hasballah Usman (alm) dan ibunya yang bernama Dra Hj Hasnidar Sulaiman. Ayahnya terakhir kali menjabat sebagai Kepala SMA di Pidie. Sedangkan ibunya sebagai guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang kini juga sudah pensiun.

Ibunda Muzammil Hasballah menerapkan kedisiplinan sejak dini, untuk semua anak-anaknya. Apabila ada PR matematika, dia kerjakan dengan ayahnya. Apabila ada PR lain soal agama dia kerjakan dengan sang Ibu yang guru di MAN.

Berkat kedisiplinan dan kerja keras itulah, Muzammil Hasballah tidak hanya berhasil meraih sarjana arsitektur dari kampus terkemuka di Tanah Air, melainkan juga berhasil memikat banyak pihak untuk mendengarkan suara merdunya dalam melantunkan ayat suci Alquran

Muzammil Hasballah memiliki dua saudara. Paling tua kakaknya bernama Anna Sofya sedangkan abangnya bernama Muhammad Hanif.

Sejak kecil Muzammil Hasballah sangat disiplin dengan waktu. Muzammil sangat pengertian dan disiplin dalam menjaga waktu apalagi hari mengajinya. Di usia 4 tahun Muzammil sudah belajar mengaji. Saat masih Taman Kanak-kanak (TK) dia sudah selesai/tamat membaca iqra. Sehingga saat masuk MIN Tijue, Muzammil sudah mampu membaca Alquran.

Sejak kecil Muzammil tampil apa adanya. Seperti halnya anak lain di usianya, dia juga senang bermain di sawah seperti mencari capung di sawah yang kemudian dibawanya pulang.

Setelah tamat MIN, Muzammil meneruskan pendidikan ke SMP YPPU Sigli dan kemudian masuk SMA 10 Fajar Harapan di Banda Aceh. Sejak MIN, SMP, dan SMA Muzammil selalu menjadi juara satu dan mendapat juara umum.

Bahkan pernah suatu hari saat Muzammil masih di MIN, seorang ustaz memberitahukan kebada ibunya bahwa Muzammil sangat pintar mengaji dan suaranya merdu. Sehingga Muzammil kemudian belajar mengaji di Madrasah Ulumul Quran (MUQ) di Tijue.

Siang harinya dia bersekolah di SMP YPPU Sigli, sedangkan malamnya mengaji di MUQ. Begitu terus menerus hingga akhirnya dia tidak pernah lepas dari kegiatan menghafal Alquran.

Prestasi mulanya diraih waktu masih kelas V MIN ikut MTQ yang waktu itu cuma meraih juara harapan. Lalu ia beberapa kali ikut lomba tahfiz tidak diingat lagi. Ada di antaranya juara II tahfiz 10 juz tahun 2008.