Our website uses necessary cookies to enable basic functions and optional cookies to help us to enhance your user experience. Learn more about our cookie policy by clicking "Learn More".
Accept All Only Necessary Cookies
Sejarah Ka'bah icône

1.4 by ImamStudio


Nov 19, 2020

À propos de Sejarah Ka'bah

Français

En savoir plus sur l'histoire de la Ka'ba, haut lieu des musulmans du monde

Mempelajari tentang sejarah ka'bah yang menjadi kiblat umat islam di dunia.dan diantara isinya adalah membahas tentang;

Sejarah Hajar Aswad dan Pembangunan Ka'bah

Sebagian besar umat Islam, terlebih khusus jamaah haji, mengenal dengan baik batu hitam (Hajar Aswad) yang terletak di sudut Yamani, Ka'bah. Beberapa di antaranya, bahkan pernah mencium Hajar Aswad tersebut. Batu yang memiliki nilai sejarah dalam perkembangan Islam, sejak zaman Nabi Ibrahim AS hingga masa Rasulullah SAW.

Pada awalnya, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk membangun Ka'bah (QS Al-Baqarah [2]: 125-128). Ka'bah adalah tempat ibadah pertama yang dibangun di dunia QS Ali Imran [3]: 96-97). Sebagaimana disebutkan dalam kitabnya Qishash al-Anbiyaa' (kisah para Nabi dan Rasul), Ibnu Katsir menjelaskan, saat pembangunan Ka'bah hampir selesai, dan masih terdapat satu ruang kosong untuk menutupi temboknya, Ibrahim berkata kepada anaknya, Ismail AS, untuk mencari batu, agar ruang kosong itu bisa segera tertutupi.

''Pergilah engkau mencari sebuah batu yang bagus untuk aku letakkan di salah satu sudut Ka'bah sebagai penanda bagi manusia.''

Ismail pergi dari satu bukit ke bukit lain untuk mencari batu yang paling baik. Ketika sedang mencari, malaikat Jibril datang pada Ismail AS dan memberinya sebuah batu hitam (Hajar Aswad) yang paling bagus. Dengan senang hati ia menerima batu itu dan segera membawa batu itu untuk diberikan pada ayahnya. Nabi Ibrahim AS pun gembira dan mencium batu itu beberapa kali.

Kemudian Ibrahim AS bertanya pada putranya, ''Dari mana kamu peroleh batu ini?'' Ismail AS menjawab, ''Batu ini aku dapat dari yang tidak memberatkan cucuku dan cucumu.'' Ibrahim AS mencium batu itu lagi dan diikuti juga oleh Ismail AS. Begitulah, sampai saat ini banyak yang berharap bisa mencium batu yang dinamai Hajar Aswad itu.

Dalam buku Ibnu Katsir disebutkan, ketika Ibrahim memerintahkan Ismail untuk mencari batu tersebut, Ismail merasa sangat letih. ''Wahai ayah, aku merasa malas dan capek.'' Ibrahim berkata, ''Biar aku saja yang mencari.'' Lalu ia pergi dan bertemu dengan Jibril yang membawakan batu hitam dari India. Sebelumnya, batu itu putih bak permata.

Adam membawanya ketika ia turun dari surga. Batu tersebut berubah menjadi hitam karena dosa-dosa manusia. Lalu, Ismail datang dengan membawa sebuah batu, namun ia telah melihat batu di salah satu sisi Ka'bah.

Ismail berkata, ''Wahai ayahku, siapakah yang membawa batu ini.'' Ibrahim menjawab, ''Yang membawa adalah yang lebih giat darimu.'' Lalu keduanya melanjutkan pembangunan Ka'bah sambil berdoa, ''Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.'' (QS Al-Baqarah [2]: 127).

Quoi de neuf dans la dernière version 1.4

Last updated on Nov 19, 2020

Pembaharuan updete diantaranya:
1.Versi updete 5.4
2.Versi sdk 29
3.Perbaikan isi dan penambahan
4.Futuhul Buldan
5.Pahala Setelah Kematian

Chargement de la traduction...

Informations Application supplémentaires

Dernière version

Demande Sejarah Ka'bah mise à jour 1.4

Telechargé par

Ahmed Anber

Nécessite Android

Android 2.3.2+

Voir plus

Sejarah Ka'bah Captures d'écran

Charegement du commentaire...
Langues
Langues
Abonnez-vous à APKPure
Soyez le premier à avoir accès à la sortie précoce, aux nouvelles et aux guides des meilleurs jeux et applications Android.
Non merci
S'inscrire
Abonné avec succès!
Vous êtes maintenant souscrit à APKPure.
Abonnez-vous à APKPure
Soyez le premier à avoir accès à la sortie précoce, aux nouvelles et aux guides des meilleurs jeux et applications Android.
Non merci
S'inscrire
Succès!
Vous êtes maintenant souscrit à notre newsletter.