Our website uses necessary cookies to enable basic functions and optional cookies to help us to enhance your user experience. Learn more about our cookie policy by clicking "Learn More".
Accept All Only Necessary Cookies
TUJUAN PERNIKAHAN MENURUT ALQURAN icône

1.0.1 by Apps Kitab Islami


May 24, 2018

À propos de TUJUAN PERNIKAHAN MENURUT ALQURAN

TUJUAN PERNIKAHAN MENURUT ALQURAN

Nikah, menurut bahasa: al jam’u dan al-dhamu yang artinya kumpul. Makna nikah (zawaj) bisa diartikan dengan aqdu al-zawaj yang artinya akad nikah. Juga bisa diartikan (wath’u al-zawaj) bermakna menyetubuhi istri. Beberapa penulis juga terkadang menyebut pernikahan dengan kata perkawinan. Dalam bahasa Indonesia perkawinan berasal dari kata kawin yang menurut bahasa berarti membentuk keluarga dengan lawan jenis, melakukan hubungan kelamin atau bersetubuh. Istilah kawin digunakan secara umum untuk tumbuhan, hewan, manusia dan menunjukan proses generative secara alami. Berbeda dengan itu, nikah hanya digunakan pada manusia karena memgandung keabsahan secara hukum nasional, adat istiadat dan terutama menurut agama.

Adapun menurut syarak: nikah adalah akad serah terima antara laki-laki dan perempuan dengan tujuan untuk saling memuaskan satu sama lainya dan untuk membrentuk sebuah bahtera rumah tangga yang sakinah serta masyarakat yang sejahtera. Para ahli fiqih berkata, zawwaj atau nikah adalah akad yang secara keseluruhan didalamnya mengandung kata inkah atau tazwij. Hal ini sesuai dengan ungkapan yang ditulis Zakiah Darajat dkk yang memberikan definisi perkawinan sebagai berikut: “akad yang mengandung ketentuan hukum kebolehan hubungan kelamin dengan lafaz nikah atau tazwij atau yang semakna dengan keduanya”.

Dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Bab 1 pasal 1 disebutkan bahwa: perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.[1]

Pendapat Syafi’iyah yang paling shahih mengenai pengertian nikah secara syar’I adalah bahwa kata itu dari sisi denotatif bermakna akad sedang dari segi konotatif bermakna hubungan intim sebagaimana disinggung al-Qur’an maupun as-sunnah kata nikah dalam firman Allah “sebelum dia menikah dengan suami yang lain” (QS. Al-Baqarah:230) maksudnya adalah akad sedangkan makna hubungan intim diambil dari hadits al-Bukhari dan muslim, “sebelum engkau mengecap madunya”[2]

Quoi de neuf dans la dernière version 1.0.1

Last updated on May 24, 2018

Minor bug fixes and improvements. Install or update to the newest version to check it out!

Chargement de la traduction...

Informations Application supplémentaires

Dernière version

Demande TUJUAN PERNIKAHAN MENURUT ALQURAN mise à jour 1.0.1

Nécessite Android

4.0.3 and up

Voir plus

TUJUAN PERNIKAHAN MENURUT ALQURAN Captures d'écran

Charegement du commentaire...
Abonnez-vous à APKPure
Soyez le premier à avoir accès à la sortie précoce, aux nouvelles et aux guides des meilleurs jeux et applications Android.
Non merci
S'inscrire
Abonné avec succès!
Vous êtes maintenant souscrit à APKPure.
Abonnez-vous à APKPure
Soyez le premier à avoir accès à la sortie précoce, aux nouvelles et aux guides des meilleurs jeux et applications Android.
Non merci
S'inscrire
Succès!
Vous êtes maintenant souscrit à notre newsletter.